Knowledge Management Assessment

Setiap perusahaan atau organisasi yang telah menerapkan knowledge management biasanya jarang sekali yang memberikan penilaian atau evaluasi (assessment) knowledge management yang dimilikinya. Kebanyakan perusahaan hanya meng-assess saat knowledge management terserbut diterapkan, namun tidak pada perkembangannya.

Knowledge management Assessment adalah analisa sistematis untuk mengukur kemampuan dari Knowledge management yang ada di perusahaan pada saat ini. Knowledge management Assessment juga dapat menilai penampilan perusahaan pada saat ini dalam melawan praktek dunia luar dan juga dapat mengidentifikasikan area atau daerah yang kritis dimana area tersebut harus ditanamkan dan disuplai dengan Knowledge management.

1. Kapan dan Dimana?

Knowledge management Assessment menyediakan diagnosa dari praktek perusahaan dan juga menyediakan tolok ukur atau semacam patokan untuk melakukan pengembangan dari perusahaan. Situasi perusahaan sudah terbukti ampuh dalam menanamkan Knowledge management Assessment ini pada situasi sebagai berikut:

  • Pada permulaan inisiatif knowledge , contohnya mengikuti kreasi dari knowledge yang berasal dari tim –tim kerja
  • Pada saat mengikuti restrukturisasi perusahaan atau pada saat review terhadap strategi perusahaan
  • Pada saat setelah melakukan tahap inisiasi atau perkenalan dari kegiatan Knowledge management dimana keuntungan masih belum dapat dimaksimalkan.
  • Pada saat selama tahap integrasi dari merger atau JV, dimana pada tahap ini kemampuan yang relevan sangat dibutuhkan.
  • Sebagai review tahunan dari program knowledge yang sudah ada sebelumnya.

2. Keuntungan  Knowledge management Assessment

Keuntungan yang akan didapat dari Knowledge management Assessment adalah :

  • Pengertian yang lebih baik dari ruang lingkup inisiasi knowledge yang sukses.
  • Dapat mendalami praktek Knowledge management yang baik.
  • Dapat mengidentifikasikan kegiatan yang sudah ada sekarang apakah sudah dapat menjadi contoh yang baik dalam praktek Knowledge management.
  • Adanya evaluasi yang mandiri mengenai kemampuan dan kualitas dari kegiatan Knowledge management yang sudah ada dan yang sudah berjalan saat ini di perusahaan.
  • Dapat mengidentifikasikan kegiatan-kegiatan untuk memanfaatkan knowledge dari perusahaan.
  • Adanya indikasi yang jelas dimana area-area mana yang membutuhkan perhatian ekstra dari manajemen.

3. Aktifitas atau kegiatan diantara lain :

  • Melakukan interview dengan para staff yang berada di luar departemen atau antar departemen atau divisi.
  • Melakukan diagnosa melalui kuesioner dan rapat yang membahas mengenai kegiatan yang ada di perusahaan.
  • Melakukan observasi dengan segala kegiatan dan rapat yang sedang berlangsung.
  • Rapat dengan para anggota Knowledge management.
  • Melakukan review terhadap pemasangan intranet dan internetnya.
  • Adanya dokumen yang jelas dan lengkap untuk adanya review dan hasil analisa.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply

XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>